Aku belum begitu
mengenalnya,karena memang belum begitu lama aku mengerti kehidupannya. Baru
kurang lebih 5 bulan,di tahun kemarin. Tapi tanpa sadar,dia sudah bisa mencuri
pandanganku, menyita waktuku,berlalu-lalang difikiranku,menjadi topik
pembicaraan antara hati dan fikiranku. Hmm..kejadian ini sungguh membuat aku
tak berdaya menghadapinya. Semua berawal karena keadaan semesta atau memang
hanya kebetulan saja? Ini masih menjadi teka-teki yang sulit terpecahkan. Masih
terlalu dini untuk memecahkannya, karena aku masih belum begitu faham dengan
isi hati ini. Sulit difahami, sulit dicerna tapi dapat terurai lewat beberapa
kalimat imagener tapi bermakna nyata. Ya to
the point aja deh.. Menjadi Secret
Admirer itu memang pekerjaan baru bagiku, tapi sayang , dia juga yang
membuat aku melepas ke-Secret-an-ku
:’(
PHP?
Kaya maksudnya bang oka gitu? *maaf bang,nyeret namamu :x * Pemberi Harapan Palsu? Aaaah,nggak ada
yang kaya gituan dah dikamus hidupku. Semua yang dilontarkan ke aku itu memang
hanya banyolan khasnya dia yang juga
bisa saja dilontarkan untuk kebanyakan wanita lainnya,dalam artian, banyolan-banyolannya itu “MUNGKIN” udah jadi kebiasaannya dalam
berkata-kata. *ehm. Lucu juga sih melukiskan segala tentang dia lewat kicauanku
di Twitter, status di Whatsapp,dll. Tapi,kenapa juga ada
sedikit rasa jealous ketika dia
dengan wanita lain? Memang kenapa dan ada apa dengan hatiku? Bisa-bisanya
melayangkan pemikiran seperti itu? Aaaaaa PRANG!!BUG!!JDARRR!!!KREK!
“Aku jomblo yang sudah berhasil “Move On”,yaaa walau terkadang masih
sedikit keinget sama kenangan-kenangan kecil bersama yang terdahulu. “
Ada satu orang
cewek yang menonjol dalam hari-harinya. Dan cewek itu yang juga sekaligus
membuat aku jealous. Aku emang
terkesan nggak nyadar diri, jealous sama
dia dan aku ini siapanya dia??-__- hrr~ Lucu banget sih, ngapain juga aku
berkicau segitu banyaknya karena cemburu sama dia? Ngapain juga nge-galau-in
dia yang hanya bagian kecil dari kehidupanku. Kenapa aku bilang gitu? Kenapa
aku bilang bahwa dia hanya sebagian kecil dari kehidupanku? Karena
selebihnya,lebih banyaknya,lebih besarnya, hanya aku dan Tuhan yang tahu
sepenting apakah dia dikehidupanku. Seandainya jika memang perempuan itu yang
bisa membuat hari-harinya penuh dengan simfoni kelembutan,okee aku bisa apa
selain hanya mendoakan supaya mereka berdua semakin dekat. Aku hanya akan
mengintai mereka dari kejauhan dan menuangkan perasaanku lewat rangkaian
kalimat sederhana ini. Thanks juga sudah mau menjadi tema di lingkar
pemikiranku. Kamu cocok sama dia :’) byeee~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar